Nama Landor bukanlah sebuah nama yang asing bagi mereka yang bergelut secara profesional dalam bidang desain logo. Landor adalah perusahaan pionir dan terkemuka sebagai konsultan merek dan logo yang berpusat di San Fransisco, Amerika Serikat. Banyak merek-merek terkenal dunia lahir dari buah pemikiran pakar-pakar kreatif di Landor Associates. Namun kali ini kita tidak akan membahas Landor, melainkan salah seorang Art Director di Landor yang ternyata adalah orang Indonesia.
Dialah Henricus Kusbiantoro, Pria asal Bandung yang saat ini bekerja sebagai art director di Landor Associate dan telah menghasilkan banyak logo kelas dunia. Henricus senang menggambar dan tergila-gila dengan illustrasi pewayangan sejak kecil. Koleksi buku wayangnya sangat banyak. Saking banyaknya, Henricus kecil berbisnis sewa buku dengan klien teman-teman sekolahnya sendiri.
Minat dan bakatnya akhirnya disalurkan ketika Henricus memilih menekuni bidang desain grafis dan senirupa di Institut Teknologi Bandung (ITB). Mendapat penghargaan Ganesha Award karena lulus dari ITB dengan ganjaran mahasiswa seni rupa terbaik. Setelah lulus, Henricus memilih magang di studio desain Leboye di kawasan Kemang dan mendapat arahan langsung dari desainer eksentrik, Hermawan Tanzil.
Awal mula perjalanan karir internasionalnya adalah ketika Henricus mendapat beasiswa dari ASIA Help (IIE Foundation) untuk meneruskan pendidikan desain grafis di Pratt Institute Brooklyn, New York. TIdak butuh waktu lama, tahun 2000, Henricus lulus dari Pratt Institute Brooklyn dengan predikat highest achievement. Bahkan sembari kuliah, dia sempat magang sambil belajar di Pushpin Studio yang didirikan Seymor Chwast yang terkenal dengan rancangan logo I Love New York. Waktu itu, Henricus langsung di bawah bimbingan Seymor Chwast dan belajar banyak dari beliau.
Selepas dari Pushpin Studio, Henricus melanjutkan karir di Chermayeff & Geismar, salah satu perusahaan konsultan merek cukup terkenal di dunia. Henricus bertahan di Chermayeff & Geismar hingga 2002. Karena faktor keuangan perusahaan yang memburuk, sebagai desainer paling muda, dia mau tidak mau harus rela di PHK dan dihadapkan kepada kondisi untuk kembali ke Indonesia.
Namun dasar memang berbakat, Henricus diajak bergabung dengan Wolff Olins, salah satu konsultan merek inovatif dan kontroversial asal inggris. DIsana, dia langsung jadi staf inti dan tergabung dalam revitalisasi menyeluruh merek General Electric (GE) pada tahun 2004.
Berikut beberapa logo dan merek karya dari Henricus Kusbiantoro :
sumber:
dgi-indonesia
Leboye
Hasil karya yang bagus, semoga bermanfaat untu kita semua ya ! Kalau ada order boleh juga nanti kita hubungi.
Wow muda bandung berbakat
Hai kawan kawan designer. & calon designer....jadikan keahlian kawan untuk mendapatkan penghasilan tambahan dalam bentuk dollar dengan mengikuti kontes internasional membuat design : logo, website, brand identity, packaging, t-shirt, car wrap.
Juga bagi para pemilik perusahaan ....bisa memesan design untuk logo usaha anda.
Situs yang menyelenggarakan kontes design dan menerima pesanan desain yang paling terkenal adalah 99designs.
Situs ini telah terbukti membayar kepada para desainer logo yang menang kontes diseluruh dunia.
Cara mendaftar adalah : buka blog dibawah ini.
http://kontesjualdesain.blogspot.co.id
Terima kasih.