Tauris Mustafa memulai karir sebagai kartunis beberapa tahun yang lalu dan hingga kini tetap fokus menekuni dunia illustrasi dan kartun. Bekerja sebagai kartunis di salah satu media lokal di Aceh, Tauris tidak hanya dituntut untuk menyajikan kartun-kartun yang menghibur, tapi juga efektif dalam penyampaian pesan dan informasi. Kali ini Desain Studio berkesempatan untuk bertanya-jawab dengan Tauris Mustafa. Pengalaman dan pengetahuan beliau pasti akan sangat bermanfaat dalam memotivasi kita semua, Check it out!
Halo Tauris, Pertama-tama bisa perkenalkan diri kamu ke pembaca?
Yap! Saya Tauris, nama panjangnya Tauuuuuuriiissssssssssssssss... eh gak lah. lengkapnya Tauris Mustafa, Mustafa itu adalah gelar aku sebagai anak Almarhum Mustafa, Hehe...
Sejak kapan mulai berkiprah sebagai kartunis?
Hmm...Sejak 2004 lalu, saya pertama kali terjun ke dunia kartun sebagai kartunis. lumayanlah sampai sekarang masih betah dan sangat saya nikmati, Alhamdulillah :)
Dari mana kamu biasa mendapatkan inspirasi? Apa saja kegiatan yang bagi kamu bisa memberikan inspirasi?
Dari baca buku atau biasanya baca koran aja! intinya banyak baca aja, ambil yang perlu saja untuk tema dan sudut pandang karya. selain baca-baca bisa juga kongkow bareng rakan-rakan di warung kopi (hehehe...karena di Aceh cuma ada warung kopi yang lumayan bisa santai), diskusi juga plus browsing di dunia maya, dll.
Apa projek yang paling menarik yang pernah kamu kerjakan? Bisa ceritakan sedikit proses dari pengerjaan projek tersebut?
Hemm... seingat saya yang paling menarik waktu saya dan kawan - kawan di pegiat dan pencinta alam, KBHA (Komite Bersama Hijau Aceh) ngadain kampanye peduli lingkungan 2009 lalu, dengan segala keterbatasan sukses juga, waktu itu aku dipercaya rekan aktivis lingkungan untuk kampanye melalui Mural (Lukisan dinding). ini seru kali. pertama aku pikir gak bakalan berhasil, soalnya gak ada modal..hehehehe.... Mural ini aku dan kawan kawan bukan cari uang tapi beramal begitu! hehehe.... cerita serunya, saat itu kebetulan hari terakhir evaluasi panitia untuk kelapangan, devisi aku (Mural) hanya aku sendiri yang hadiri rapat. aku berinisiatif untuk mengemis/ngamen atau apalah namanya, aku mulai Door to door tiap toko bangunan dengan bermodalkan proposal bantuan kegiatan. Hasilnya, Alhamdulillah, dari jam 10 sampai jam 3 siang aku dibantu Johar (Kawan yang aku mintain bantu temani ngemis cat, kuas dan perlengkapan lukis lainnya hehehe..Tererengkiyuuu Jhon). 7 kaleng cat tembok + 5 kuas berhasil kami dapat dari usaha ngemis!... (Panjang amat, si amat aja gak panjang! hehehe...)
Nahhh! proses berkaryanya sama dengan melukis, medianya tembok, tepatnya dibawah jembatan Lamnyong, di kawasan Marina Kampus Unsyiah, objek berupa kartun yang telah saya persiapkan sebelumnya sebagai acuan!....tentunya bagi pegiat seni Mural, tidak asing lagi tentang prosesnya, sebagai gambaran, mungkin kawan-kawan pernah dengar "Mural se-Jogja" tahun lupa, mural itu diprakarsai oleh Komunitas Apotik Komik Jogja...jujur kami terinspirasi dari mereka....
maaf, panjang kali...heheeh... tentunya masih banyak lagi, termasuk bikin projek komik kampanye juga (Seputar LSM dan NGO di Aceh)
Apakah saat ini sedang mengerjakan suatu projek? Bisa ceritakan sedikit ke pembaca mengenai projek tersebut?
Ya sich! tapi ini sekedar wacana dulu, belum berani saya paparkan. keinginan saya bikin NOMIC (Novel Komik) gitu, yahhh doakan saja bisa sukses dan lancar...Amiennn.....
Banyak orang mengaku tidak terjun sebagai kartunis karena tidak punya bakat dalam menggambar, bagaimana kamu menanggapi hal ini?
Hmm... sebenarnya ini tergantung pada kemauan personal. perbandingannya begini, orang yang katanya tidak bisa menulis, tapi karena ada kemauan dan mau mengasah diri, buktinya bisa kok menulis... tapi ini tidak terlepas dari keinginan dan kebiasaan, tentunya jika ingin bisa menggambar atau apa saja,ya! rajin-rajinlah melatih diri.. sharring sama teman teman yang sudah duluan biasa!
Apakah menurut kamu menggambar itu butuh bakat atau bisa dipelajari?
Bakat sebagai pendukung utama, intinya sama seperti diatas kemauan dan ketekunan....
Tekanan dalam deadline mungkin hampir pernah dirasakan setiap orang yang menggeluti industri kreatif, bagaimana kamu menyiasatinya? Adakah tips-tips yang ingin dibagi kepada pembaca dalam mengatasi deadline?
Ya! pasti itu, saya jika berada dibawah deadline, yahhh kadang jengkel juga sich tapi bikin senang aja, karna saya kerja dijalur hobi kok... jadi ya semampu saya buat suasana senang aja...
Apa target yang ingin dicapai kedepan dalam bidang kartun/karikatur?
Jawaban sudah ada di point 5 :) hehe...
Ada pesan terakhir yang ingin disampaikan kepada pembaca?
Belajar dan fokus terhadap apapun yang sedang dikerjakan:)
Terima kasih Tauris, sudah bersedia di wawancara di Desain Studio! :)
Yapp sama-sama...Maaf juga nich! baru bisa komen... padahal Voice wawancara ini sudah dari bulan Agustus kemarin ya! hehehe...
Kunjungi link berikut untuk melihat karya-karya menarik lainnya dari Tauris Mustafa.
Tetap update informasi, tips, dan tutorial desain terbaru dengan mengikuti FACEBOOK dan TWITTER Desain Studio!
Mantep sob wawancara-nya, apalagi tentang kartunis. Wah sangat antusias membacanya, hee.. heee....
Lumayan banyak juga ya berarti kartunis di aceh, seperti Olex juga...
Nice job sob....
Mantrab jir...semakin banyak orang lokal yang di wawancarai dengan prestasi tertentu merupakan salah satu gerakan mempositifkan ACEH dan membangun kebanggaan lokal atau kedaerahan...
teruskan perjuangan mu bro!
@Coco : Lumayan banyak sob, dan mungkin akan semakin banyak, seiring semakin mudahnya akses informasi di Aceh. Thanks Coco, semoga terinspirasi.
@Zoel JROH : Semoga talenta-talenta lokal terus berkembang dan mampu menjaga identitas kebudayaan melalui karya visual.
Thanks supportnya bg!
Lho....Malee lon...hehehe... oya jangan lupa ada juga Cek Is Basri alias Wadi di Aceh.. Nah rakan ini:..."Sittttt...Jangan ribut-ribut dia juga salh satu guruku. hehehe" gmana mau diwawancara?
yah mantap nih wawancaranya.. nice.. Aceh gak kalah potensi kreatifnya ama daerah lain..
mantap!!
@Tauris : Sip bg, nanti pasti akan kita ajak berbagi disini! :)
@Ikaz : Yup! cukup banyak juga talenta lokal di Aceh.
Semua karyanya itu masih dibuat manual di kertas ya?
@Jeprie : Setahu saya, langsung di komputer bang pakai pen tablet.
nyan lagee nyan..
karya hebat* dari ureung aceh ;D
bg kartunisme itu bkerja dimana ya?
serambi aceh y mas jir?
@Jaka: Iya Jaka, di Serambi
mas ajarin buat gambar kartun dunk