20121214 38

Volumo Logo Design | Studi Kasus

in , ,

Beberapa minggu yang lalu saya mendapat email dari seorang client, beliau ingin saya mengerjakan logo untuk usaha barunya yang bergerak di bisnis apparel. Nama dari usaha tersebut adalah “Volumo”, dan beliau memberikan detail singkat tentang usaha tersebut dan juga mengirim saya beberapa gambar sebagai contoh seperti apa logo tersebut nantinya terlihat.





Beliau ingin logonya berupa medali (tali dan emblem) yang di tengah2 emblemnya terdapat icon loudspeaker, Loudspeaker !? tentu saja! Loudspeaker adalah pengeras suara.., dan Volume sudah menjadi hal umum untuk meningkatkan intensitas suara.


Berikut logo awal yang saya eksekusi berdasarkan gambaran client saya :



-->


Sketsa dan Olah Digital (Vector)

Namun logo tersebut masih terlalu kompleks untuk diaplikasikan. Maka diskusipun perlu dilakukan untuk menghasilkan logo yang lebih simple. Client saya tertarik untuk melihat lebih jauh sampai mana proses ini berlangsung. Berikut proses yang terjadi selanjutnya.

Dengan sangat tidak menyesal saya membuang medali berikut emblemnya.. saya lebih tertarik pada icon yang ada di medali tersebut, yup! sebuah icon loudspeker yang menunggu untuk di beri “nilai”.

Saya memulainya dengan kertas dan pensil, begitu nasihat para dewa-dewa di ranah Logo Design, dan seperti ini lah prosesnya (tidak termasuk gambar yang saya buang karena terlalu mengerikan untuk di perlihatkan disini :D).




Selanjutnya, tinggal mengeksekusinya di layar monitor, karena bentuknya sederhana, saya tidak merasa perlu men-scan contoh gambar ini. Tinggal mengambil icon loudspeaker di medali tadi dan mengeditnya sesuai dengan pilihan saya di kertas kerja.



Di tengah icon loudspeker ada sebuah gelombang dinamis, gelombang ini adalah gelombang Transversal. Walau untuk suara lebih cocok menggunakan gelombang Longitudinal. Namun Transversal adalah satu2nya gelombang yang dapat dilihat oleh mata (gelombang air contohnya). Saya ingin logo ini juga demikian, bergerak dinamis dan dapat di “lihat” (baca : diingat) oleh banyak orang. Gelombang saya buat agak menaik untuk merpresentasikan cita-cita atau goal yang harus selalu berumbuh. Dan berikut hasil olah digitalnya.



Warna

Ada ratusan makna dalam warna di tiap kebudayaan yang berbeda di bumi ini. Satu warna yang berkonotasi positif bagi salah satu masyarakat bisa saja dimaknai negatif oleh masyarakat dengan kebudayaan yang berbeda. Saya mengambil psikologi dari warna yang paling umum digunakan orang. Awalnya saya memilih Merah untuk digunakan sebagai warna logo, merah mewakili Passion, Energy, Kekuatan dan hasrat!



Namun setelah mengalami diskusi tingkat lanjut dengan client. Diputuskanlah jika Deep Purple (sumpah! ga ada hubungannya dengan nama Band!) digunakan untuk warna corporate-nya. Ungu mewakili kekuatan dan ambisi namun juga menyimpan rasa penasaran, setidaknya ini yang saya baca.





Tugas saya berakhir disini, terciptanya sebuah logo. Namun tidak begitu dengan logo itu sendiri, ia masih butuh sebuh Branding Strategy untuk dapat bertahan di lautan merah bisnis sejenis. Bahkan tidak tertutup kemungkinan jika dimasa yang akan datang, saat bentuk/wajah logo ini tidak dapat mewakili lagi lini produknya atau hanya ingin menyesuaikan dengan trend global..maka logo ini dapat saja diubah untuk tujuan yang lebih baik tentunya.

Bagaimana menurut kamu? silahkan berbagi masukan melalui kolom komentar.



Angga
Desainer grafis dan seorang antropolog. Menemukan semangat baru ketika melihat desain grafis dari sisi seorang Antropolog. Mencoba menggabungkan seni grafis ke dalam etnografi, dan mengaplikasikannya dalam dunia nyata. — email : angga.rizal[at]gmail.com | twitter : @anggaishere

Share On:

38 Responses to “ Volumo Logo Design | Studi Kasus ”

  1. ternyata seperti itu ya proses pembuatan logo?
    tidak asal langsung pake program olah grafis ya...
    ada proses sketsa juga...bagus kok sob...simple, minimalis, dan tetap bagus di semua media... gud job

  2. wah dapat lagi nih info cara buat logo, kalo menurut saya bagusnya sih warna item aja g usah pake ungu gitu heeheh

  3. nice proses mr.Angga, deep purple keren warnanya.. sukses terus

  4. wow... banyak proses rupa'a yg dilalui untuk merancang sebuah logo,,luar biasa

  5. Jaka says:

    Perpaduan antara warna putih dan abu-abu juga bagus.

  6. Sangat kreatif saya rasa. Desain yang bagus, jadi pembelajaran untuk Saya!

  7. aGif says:

    I like the way you proceed it bro, with classic sketch "pencil and paper", nice touch!

  8. Mantaaap pencerahan nih dalam pembuatan logo, hehehehe

  9. wah, keren logonya..
    ngomong2 itu pake font apa ya? :D

  10. luar biasa ternyata proses kreatifnya, so inilah mengapa "harga" logo terkadang tidak bisa diucapkan dengan angka..

  11. abenk182 says:

    kalo kata orang perusahaan logo kebelah gitu katanya menggambarkan perpecahan dalam suatu perusahaan.
    *pengalaman pribadi T_T

  12. keren mas, akan lebih keren lagi kalau gelombangnya mewakili karakter VOLUME seperti huruf E pada logo ED'S ELECTRIC dibawah ini:

    http://www.designer-daily.com/logo-design-17487

    emang susah bangetz bikinya...:D..
    -keep fighting-

  13. cara membuat efek metal pada logo volumo itu gimana caranya kk? tolong kasih tutorialnya donk..

  14. Anonim says:

    sederhana ya, tp pengertian dan proses kreatifnya yang *mahal*, great job bro...
    ada kalimat seperti ini "logo itu tidak ada yang bagus atau jelek, tapi tergantung selera masing-masing"
    dalam hal ini, selera klien. nah untuk yang suka ikut lomba logo, ya semua selera juri, don't give up, keep on creative bro

  15. karena sebuah proses juga sugesti dan nilai nilai estetik yang terdapat dalam pembuatan sebuah logo itulah yang membuat logo branding itu sulit untuk ditetntukan oleh price... :)

  16. Simple n elegan..!
    logo yang sangat bagus dan penuh makna sobat.. :)
    untuk pertama kali saya melihat dan mungkin takkan terlupa..
    luar biasa..!! :)

  17. arif says:

    melihat prosesnya kaya gini, jadi miris kalo ada 'tukang desain' bikin logo dengan harga kaki lima. Di mata awam memang opini yg masih terbentuk,"cuma bikin gitu aja,tinggal cari di internet, edit, jadilah.." tanpa memikirkan latar belakang di balik sebuah logo

  18. @ vintageboy : Thanks for comment Gan. Font : Prototype : http://www.dafont.com/prototype.font

    @ mashudini : Logonya ED'S ELECTRIC memang keren Gan. Itu salah satu logo faforit saya. Logo tsb menggunakan effect negative space yang sangat efective! Simple dan Memorable.

    @ Ihvan Mulya Pradana : Cara buat efek metalnya sederhana Gan. Cuma pakai Gradasi dengan campuran warna Grey, White and Black aja Gan. Araah gradasinya yang mungkin perlu disesuaikan dengan background.

    @ All : thanks for comment, :) semoga bermanfaat.

  19. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
  20. keren bro, jadi keliatan elegan
    makin ke bawah view nya makin bagus

    dan ternyata design itu ga sesederhana yang dibanyangkan, ilmu yang lebih luas dari hanya sekedar edit dan edit

  21. hidayat says:

    mantep gan... dapet banget logonya...

    sekalian tanya dong gan..? dapet kertas gambar dengan grid gitu dimana ya..? ane nyari2 ga dapet..

  22. Keren gan logonya ...
    Sama dengan kang Hidayat, bertanya-tanya dimana ya bisa dapetin kertas gambar ada gridnya.

  23. @Hidayat & Ikhwan Al Arif. :

    Thanks Gan atas komennya.. :)
    Untuk kertas grid, Sy juga awalnya nyari ke saentro toko buku and photocopy ga dapet. Akhirnya, saya buat sendiri Gan.. Hehehe.. di print trus di jilid ring.

  24. iokanda says:

    Om, kalo boleh tw nama buku yang dipake buat desain logonya apa ya?
    Penasaran, cz cm titik-titik aja jadi lebih simple dibanding kotak-kotak. Atau master2 disini ada yang tw? share dong. :)

  25. wow, ternyata sktech itu penting ya...
    Boleh nanya? Yang perlu dipertimbangkan dlm membuat logo itu menjadi simple apa ya?
    Makasi ^_^

  26. proses sama yang sering saya lakukan. Memang penting banget riset sebelum membuat logo. Interaksi antara client dan designer juga penting karena logo itu akan terus dibawa selama perusahaan ini berdiri.

    Btw, ternyata bukan saya aja yg kelimpungan cari sketch book bergrid itu... saya malah pake buku tulis kotak2. hihihii

Leave a Reply